Gara-Gara BBM

"Besok tepatnya tgl 29 April 2012 DPR RI akan melakukan sidang Paripurna penetapan kenaikan BBM. Olehnya itu kami menghimbau kepada seluruh elemen mahasiswa untuk sama-sama menyampaikan aspirasi masyarakat kepada DPR PROPINSI SULUT menolak kenaikan BBM."

sore hari ketika matahari mulai bergerak kearah barat, ketika matahari sudah letih dan ingin beristirahat. Saya mendapat sms dari senior saya di kampus untuk berpartisipasi ikut aksi penolakan kenaikan harga BBM. Ketika membaca, saya teringat telepon dari kemarin sore dengan suasana yang sama beliau menyaksikan keadaan penolakan kenaikan harga BBM melalui media TV, semua mahasiswa di belahan bumi indonesia melakukan hal serupa. Ibunda sungguh khawatir jika anaknya nanti ikut-ikutan demo. suara parau dari telepon diujung kampung itu jelas melarang anaknya buat ikut karena takut nanti jika ada aksi anarkis nantinya yang berdampak terhadap keselamatan. Dan ternyata besok ada ujian Mid test, yaitu Filsafat ilmu dan Pendidikan kewarganegaraan. Udah jelas, belum bisa berpartisipasi..(sebenarnya kurang minat juga tapi aku punya caraku sendiri).

Well, bukan berarti jika tidak ikut demonstrasi. Kita sebagai mahasiswa tidak concern atau care terhadap permasalahan bangsa. Bagiku tidak harus ditunjukkan dengan berteriak-teriak tapi bisa juga dengan cara mengungkapkan melalui tulisan ada esensis tersendirin yang dirasakan nanti.

Sebelumnya saya mau menelaah satu per satu dulu isi sms tadi, ada beberapa kata-kata yang memiliki arti. Saya yakin beberapa mahasiswa yang ikut turun aksi ada beberapa hanya ikut-ikutan, *lagi ngebayangin gimana yah jika John Pantau dalam acara The Hits sedang bertanya satu persatu terhadap orang-orang tersebut tentang arti dari kata-kata seperti demonstrasi, paripurna, atau lebih kacau lagi kalau ada yang nggak tau sama sekali apa yang di maksud dengan BBM.


Sebelumnya, aku mau mengoreksi kata PROPINSI yang benarnya PROVINSI..*maaf yah kak, tapi niatku mau memperbaiki biar nanti, kalau forward sms nggak salah lagi..:) Niatku baek kok..

Selanjutnya,

1. Demonstrasi
Demontrasi mulai populer di Indonesia semenjak jatuhnya rezim Soeharto. Semenjak itu unjuk rasa menjadi cara bebas itu mengekspresikan rasa ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah. dan Unjuk rasa sering terjadi diberbagai pelosok bumi pertiwi. Dan hampir semuanya berakhir dengan aksi anarkisme. Benar juga ramalan kakek buyutku, Plato dan Aristoteles bahwa demokrasi disamping sangat baik namun juga dapat menjadi sangat kejam karena mendewakan kebebasan yang menimbulkan anarchi. Buktinya sekarang, fasilitas umum jadi sasaran amukan massa, mobil-mobil dinas di bakar, padahal kalau dipikir hingga keakar-akarnya, (eitssss, ngomong filsafat nih:) memang halte bus, salah ya? hingga harus dirusak! ataukah kaca kantor pemerintahan pernah nyayat-nyayat kulit kita sampe berdarah terus dia jadi korban selanjutnya dilempar pake batu ampe hancur semua, terus mobil dinas pernah nabrak kaki kita terus patah sampe dia jadi korban yang kesekian terus dibakar sampe hangus ! kasian ya, selanjutnya pemerintah nyusun anggaran lagi buat memulihkan fasilitas yang ada. akibatnya pendapat kita tidak didengar lagi oleh pemerintah karena berurusan dengan pihak berwajib dan pemerintah sibuk dengan urusannya memperbaiki fasilitas umum. So, enaknya gimana ya ?

2.Sidang Paripurna
Rasanya malu, jika kita hanya bisa menyebutkan kata sidang paripurna tapi pengertiannya saja tidak paham. Sidang paripurna adalah forum tertinggi di DPR. Hakekatnya adalah musyawarah mufakat. Azasnya demokrasi. Semangatnya demi persatuan dan kesatuan bangsa. Demikianlah pengertiannya secara singkat. Terus, sidang paripurna untuk kenaikan BBM apa sih? Nah, itu juga yang menjadi perntanyaanku. Kita udah ngajak orang-orang yang terhegemoni buat ikut aksi tapi pas ditanya kayak gitu terus nggak bisa dijawab. nggak bisa ngebayangin ntar wajahku merah kayak kepiting rebuss:(, hhi tanya aja sama mbah Google..hhe

3. BBM
BBM apa yah? jangan sampe..jangan sampe kita teriak-teriak BBM DITURUNKAN..BBM DITURUNKAN 
tapi nggak ngerti apa sih itu BBM. BBM bahan bakar minyak..pusing juga baca pengertiannya di www.wikipedia.com panjangggggggggg banget penjelasannya. Nyerah deh, bukan ahli perminyakan. Nah muncul lagi satu pertanyaan dariku kira-kira keterkaitan antar Ahli perminyakan, ahli ekonomi, ahli pemerintahn dengan BBM itu apa ya?

*lanjut googling lagi..