Kamis, 24 Mei 2012

Happy Twenty

nggak terasa sudah 20 tahun, jatah untuk hidup telah berkurang. Namun orang-orang didunia menyebutnya pertambahan usia. Entahlah,

a reflection to this age

usia 20 tahun, nggak terasa sudah memasuki usia kepada dua  >.<. Tapi ingat, bukan kepala saya yang dua. hehe, aku merasa tidak ada perubahan yang signifikan karena :

1. aku masih overlaugh..entahlah..mengarah ke childish
2. emosi masih belum stabil,
3. masih sedikit manja,! walaupun sudah hidup mandiri setahun terakhir ini

namun

1. ambisi sudah tercipta
2. obsesi makin bertambah
3. impian segudang

untuk soal asmara

thn ini masih "independent girl"

Namun, dibalik semua ini, ku bersyukyur Tuhan pernah kasih cobaaan disaat usiaku belasan. UJIAN yang kujadikan sebagai batu loncatan untuk masa depanku. ku membayangkan usiaku 10 tahun yang akan datang, akan berjalan sesuai rencana, dan tentunya mendatangkan keberhasilan.

Ya Allah, berikanlah aku kesehatan, jauhkanlah aku dari berbagai penyakit, dari mala petaka dan marabahaya, limpahkanlah rejeki yang halal, mudahkan rejekiku, bukakan pintu-pintu kesempatan bagiku, tuntunlah aku menuju jalan yang lurus, yang kau tunjukkan bagi orang-orang yang kau cintai dan sayangi.


serta entengkanlah jodohku ya Allah, bukakanlah pintu hatiku agar nanti ku bisa menerima jiwa yang nantinya akan mendampingi hidupku..aminn

Selasa, 01 Mei 2012

Bung Karno

Sebelumnya saya bukan orang mengidolakan beliau, bagi saya beliau terlihat biasa saja tetapi ada kharisma tersendiri. Hati saya tercengang ketika materi pertama LDK dibawakan dan pemateri berkata, " segala malapetaka yang terjadi di negara tercinta ini bisa jadi adalah pengkhianatan terhadap founding's father bangsa ini".

Saya teringat, ketika rasa Nasionalisme saya pertama kali muncul ketika duduk dibangku kelas 2 SMP. Saat itu, saya mengikuti Jambore Nasional di Jatinangor, Jawa Barat. Para tentara angkatan laut membimbing kami dengan menyanyikan lagu Syukur. Bulu kuduk saya berdiri, tangan saya dingin dan rasa Keindonesiaan saya muncul dari saat itu. Aku cinta negeriku Indonesia. Aku mencintaiMu dengan segenap jiwa dan ragaku.

Beliau terlihat berkharisma, memiliki watak, punya suara lantang dan tentunya pencetus pancasila. Karena keingintahuan saya tentang beliau langsung saja saya cari info tentang beliau.

Ketika dilahirkan beliau diberi nama Koesno Sosrodihajrdo, Beliau dilahirkan dari seorang Ayah yang bernama Raden Soekemi Sosrodiharjo dan ibu Ida Ayu Nyoman Rai.  Ayahnya beragama muslim dan ibunya beragam Hindu, namun masa kecil soekarno dihabiskan di TulungAgung Jawa Timur bersama dengan kakeknya. Nama Koesno Sosrodiharjo diubah oleh ayahnya menjadi Soekarno karena beliau sering sakit-sakitan. Nama tersebut diambil dari kisah seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna, nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa jawa huruf  a diubah menjadi o, sedangkan "su" artinya baik.

Begitu banyak pembaharuan diawal kemerdekaan yang dilakukan oleh Presiden Soekarno, dimulai dengan tata letak ibu kota Jakarta sebagai ibu kota negara, semuanya tak lepas dari tangan dingin seorang Soekarno. Beliau memiliki backround pendidikan Arsitek sehingga merancang sebuah bangunan adalah hal mudah bagi beliau, dimulai dari :


 Masjid Istiqlal

Monumen Nasional

Gedung Conefo

Gedung Sarinah

Bundaran HI

Nation and Character Building

Membaca kalimat diatas, saya teringat video Indonesia Mengajar yang saya unggah, awal-awal dari video gambar Bung Karno sedang mengajar, menunjuk satu per satu huruf kepada sejumlah anak-anak pribumi.

Bangsa indonesia selama 350 tahun dijajah belanda, 3,5 tahun dijajah Jepang. Dan untuk membangun mental bangsa yang terpuruk bukan hal mudah, dan butuh seribu langkah. dengan mengingat kata-kata bijak dari Bung Karno, "Berikan aku 1000 orangtua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 orang pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."

Bung Karno sosok inspirasional yang punya cita-cita luhur terhadap bangsa ini, beliau di hormati, di Amrika nama beliau berkibar-kibar baik dari perkspektif baik dan buruk, bahkan mantan presiden Clinton sewaktu masih kecil sangat mengidolakan beliau. di Cina dan Uni Soviet beliau dielu-elukan sebagai irang besar, di negara-negara muslim, pakistan, mesir dan Arab Saudi para sopir angkot menyambut kedatangan beliau.

Presiden Soekarno dan kisah suksesnya membangun karaktek kebangsaan Indonesia, membangun mental rakyat jajahan menjadi rakyat yang bermatabat. Namun, sayang perjuangan beliau ditentang oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Namun saya yakin semangat kebangsaan yang disebarkan oleh Bung Karno telah terpatri ditiap-tiap benak kaum muda Indonesia.

Jayalah....Indonesia