Selasa, 01 Mei 2012

Bung Karno

Sebelumnya saya bukan orang mengidolakan beliau, bagi saya beliau terlihat biasa saja tetapi ada kharisma tersendiri. Hati saya tercengang ketika materi pertama LDK dibawakan dan pemateri berkata, " segala malapetaka yang terjadi di negara tercinta ini bisa jadi adalah pengkhianatan terhadap founding's father bangsa ini".

Saya teringat, ketika rasa Nasionalisme saya pertama kali muncul ketika duduk dibangku kelas 2 SMP. Saat itu, saya mengikuti Jambore Nasional di Jatinangor, Jawa Barat. Para tentara angkatan laut membimbing kami dengan menyanyikan lagu Syukur. Bulu kuduk saya berdiri, tangan saya dingin dan rasa Keindonesiaan saya muncul dari saat itu. Aku cinta negeriku Indonesia. Aku mencintaiMu dengan segenap jiwa dan ragaku.

Beliau terlihat berkharisma, memiliki watak, punya suara lantang dan tentunya pencetus pancasila. Karena keingintahuan saya tentang beliau langsung saja saya cari info tentang beliau.

Ketika dilahirkan beliau diberi nama Koesno Sosrodihajrdo, Beliau dilahirkan dari seorang Ayah yang bernama Raden Soekemi Sosrodiharjo dan ibu Ida Ayu Nyoman Rai.  Ayahnya beragama muslim dan ibunya beragam Hindu, namun masa kecil soekarno dihabiskan di TulungAgung Jawa Timur bersama dengan kakeknya. Nama Koesno Sosrodiharjo diubah oleh ayahnya menjadi Soekarno karena beliau sering sakit-sakitan. Nama tersebut diambil dari kisah seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna, nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa jawa huruf  a diubah menjadi o, sedangkan "su" artinya baik.

Begitu banyak pembaharuan diawal kemerdekaan yang dilakukan oleh Presiden Soekarno, dimulai dengan tata letak ibu kota Jakarta sebagai ibu kota negara, semuanya tak lepas dari tangan dingin seorang Soekarno. Beliau memiliki backround pendidikan Arsitek sehingga merancang sebuah bangunan adalah hal mudah bagi beliau, dimulai dari :


 Masjid Istiqlal

Monumen Nasional

Gedung Conefo

Gedung Sarinah

Bundaran HI

Nation and Character Building

Membaca kalimat diatas, saya teringat video Indonesia Mengajar yang saya unggah, awal-awal dari video gambar Bung Karno sedang mengajar, menunjuk satu per satu huruf kepada sejumlah anak-anak pribumi.

Bangsa indonesia selama 350 tahun dijajah belanda, 3,5 tahun dijajah Jepang. Dan untuk membangun mental bangsa yang terpuruk bukan hal mudah, dan butuh seribu langkah. dengan mengingat kata-kata bijak dari Bung Karno, "Berikan aku 1000 orangtua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 orang pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."

Bung Karno sosok inspirasional yang punya cita-cita luhur terhadap bangsa ini, beliau di hormati, di Amrika nama beliau berkibar-kibar baik dari perkspektif baik dan buruk, bahkan mantan presiden Clinton sewaktu masih kecil sangat mengidolakan beliau. di Cina dan Uni Soviet beliau dielu-elukan sebagai irang besar, di negara-negara muslim, pakistan, mesir dan Arab Saudi para sopir angkot menyambut kedatangan beliau.

Presiden Soekarno dan kisah suksesnya membangun karaktek kebangsaan Indonesia, membangun mental rakyat jajahan menjadi rakyat yang bermatabat. Namun, sayang perjuangan beliau ditentang oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Namun saya yakin semangat kebangsaan yang disebarkan oleh Bung Karno telah terpatri ditiap-tiap benak kaum muda Indonesia.

Jayalah....Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar